Danlatihan kali ini adalah Menentukan Luas Segitiga dan Membuat 2 angka di belakang Koma (,). Beginilah contoh soalnya. Hakim adalah anak kelas 2 SD, tapi dia sudah diajari cara membuat Segitiga, dan cara menentukan Luas segitiga. Namun, dia belum diajari perkalian dan pembulatan 2 angka dibelakang koma dan gurunya memberinya banyak PR.
HEREare many translated example sentences containing "MENGELUARKAN LAPORAN YANG MENGIDENTIFIKASI" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. indonesian english
16 Bila dilihat di menu bar "Browse", akan tampil list elemen-elemen beserta nilai-nilainya. 17. Untuk meng-export juga bisa ke berbagai format. CARA KERJA MAIL SERVER. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. Exit saving Changes = Untuk keluar dari BIOS dan
Correlationtest of hygienic officer of depot and the bacteriologic quality of refill drinking Water shows that when C = 0,263, p = 0,162, so Ho accepts it. mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas bakteriologis air minum produk Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Semarang Jenis penelitian yang ini adalah Explanatory Research
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Cara menggunakan Safe Exam Browser. Sumber Exam Browser merupakan sebuah aplikasi yang bisa membantu untuk mengurangi kecurangan ketika ujian online dilakukan. Hal ini terjadi karena browser tersebut akan secara otomatis menutup aplikasi lain selama ujian sehingga siswa tidak bisa membuka aplikasi selain browser bagaimana cara menggunakan Safe Exam Browser? Yuk, simak panduan selengkapnya dalam artikel Menggunakan Safe Exam BrowserCara menggunakan Safe Exam Browser. Sumber ini adalah penjelasan tentang panduan cara menggunakan Safe Exam Browser dengan benar yang bisa Anda ikuti dikutip dari laman Spesifikasi MinimumSebelum melakukan proses penginstalan, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui spesifikasi minimum yang harus ada dalam perangkat yang Anda gunakan. Berikut adalah spesifikasi minimum perangkat komputer yang kamera Web atau Web terpasang aplikasi Zoom dan Safe Exam Browser yang sudah terkonfigurasi pengaturan di perangkat Instalasi Safe Exam BrowserAdapun proses instalasi Safe Exam Browser bisa Anda lakukan dengan cara unduh Safe Exam Browser dan silakan memilih perangkat yang akan Anda instal Safe Exam Browser, lalu pastikan bahwa persyaratan di atas sudah File konfigurasi yang akan diberikan oleh dosen atau guru Anda pada saat sebelum Anda mendapatkan file konfigurasi, buka file tersebut tepat 5 menit sebelum ujian dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dosen atau Penggunaan Safe Exam BrowserKemudian untuk cara penggunaan Safe Exam Browser yang bisa Anda ikuti adalah sebagai sudah Safe Exam Browser terinstal dengan baik di perangkat unduh file konfigurasi yang diperoleh oleh dosen atau guru Zoom terlebih dahulu, pastikan sudah terhubung dengan kelas itu, buka file konfigurasi yang telah diberikan, dan masukkan password, lalu mulai melakukan ujian sesuai perintah atau ketika waktu dia penjelasan singkat tentang cara menggunakan Safe Exam Browser untuk ujian yang mudah diikuti. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya. Anne
Downloads English Deutsch »Download latest versions of Safe Exam Browser »Download former versions of Safe Exam Browser If you switch on Javascript in your browser, you will get a better experience using this website.
Gambar Posisi Peserta saat Ujian Online Oleh Purnawan Pontana Putra* Ujian online biasanya dilakukan dengan dua perangkat. Perangkat pertama Handphone yang terhubung dengan zoom atau google meet diarahkan kepeserta saat ujian, sehingga terlihat layar dan keyboard. Perangkat ke dua adalah komputer atau laptop digunakan peserta untuk menjawab soal ujian. Pengawas ujian akan menyuruh peserta untuk mengarahkan kamera sehingga peserta ujian dapat dilihat dari samping sehingga terlihat peserta, keyboard dan layar monitor. Namun system ini memiliki banyak kelemahan. Kecurangan dalam ujian online sangat sering terjadi. Keterbatasan akses pengawas dalam mengecek ruangan, dan mengecek peserta ujian online saat ujian menjadi kendala. Kecurangan yang biasa dilakukan saat ujian online yaitu penggunaan handphone saat ujian, dengan alasan tidak adanya komputer atau laptop saat ujian peserta ujian bisa dengan leluasa mengakses materi perkuliahan menggunakan handphone, apalagi dengan mengklik search di google atau di materi ajar mata kuliah. Penggunaan komputer atau laptop juga memiliki kekurangan, saat mengawas ujian online dengan zoom, peserta dapat leluasa mematikan kamera dengan alasan jaringan jelek, membuka bahan ujian dikomputer, dan mematikan microphone peserta ujian dapat dibantu oleh orang lain saat ujian dengan berada didekat peserta. Aplikasi Remote access seperti Chrome Remote Desktop, Zoho Remote Access, Team Viewer, juga sering digunakan yang untuk curang di ujian online, kasus ini terjadi saat ujian Tes SKD CPNS 2021. Untuk mencegah itu semua maka dapat menggunakan aplikasi Safe Exam Browser SEB. Gambar Sistem SEB Bekerja SEB adalah browser web untuk melakukan ujian online dengan aman. Perangkat lunak ini membuat komputer menjadi terbatas sehingga peserta tidak bisa membuka aplikasi apapun selain soal ujian, SEB biasa dikombinasikan dengan Moodle atau I-Learn Sekolah atau Kampus. Sebelum ujian file konfigurasi SEB diberikan ke peserta. Saat menggunakan SEB peserta dapat membuka file dengan password yang diberikan oleh pengawas ujian. Saat Ujian selesai, password akan diberikan kembali kepeserta. Zoom atau google meet digunakan untuk mengawasi peserta saat ujian online. Saat menggunakan Zoom peserta ujian wajib menyalakan kamera dan microphone saat ujian. Sebelum menggunakan SEB yang harus diperhatikan yaitu penting untuk memberikan pelatihan menginstall SEB dikomputer masing-masing peserta. Pihak pengawas ujian dapat memberikan pelatihan cara penggunaan aplikasi ini seminggu sebelum ujian dilaksanakan. Ada beberapa tantangan saat menggunakan SEB yaitu pembuat soal ujian dan peserta ujian harus menggunakan SEB versi yang sama, Operation System yang sama juga harus digunakan seperti menggunakan hanya Windows 10. File konfigurasi SEB masih sering terjadi eror atau bug. Peserta ujian harus menyiapkan dua provider internet saat ujian, karena saat jaringan putus beberapa kasus peserta harus mulai ujian dari awal lagi. Secara umum, kecurangan dalam ujian online sering terjadi. Namun dengan menggunakan SEB kecurangan dapat dihindarkan, karena membatasi peserta ujian hanya bisa membuka soal dikomputer. Aplikasi SEB memiliki kekurangan seperti aplikasi SEB yang terinstal harus sama dan baik peserta pembuat soal. * Penulis adalah Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas
ArticlePDF AvailableAbstractp class="StyleAuthorBold"> Abstrak Penelitian bertujuan untuk menghasilkan sebuah browser flyexambro yang valid berbasis Android dengan membatasi akses terhadap fitur-fitur di perangkat handphone . Metode penelitian menggunakan pengembangan aplikasi model Extreme Programming XP yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan; desain antarmuka; pengembangan dan implementasi; pengujian dan modifikasi; serta launching . Subjek penelitian sebanyak 90 siswa, terdiri dari 45 siswa ujian berbasis komputer dan 45 siswa ujian berbasis han d phone . Alat pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Pengujian dilakukan untuk 2 pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Nilai yang diperoleh dari kedua pengujian tersebut dianalisis untuk melihat perbedaannya. Berdasarkan hasil analisis data, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara ujian berbasis komputer dan ujian berbasis handphone . Penggunaan browser saat ujian menggunakan hand p hone dapat dan layak menggantikan client berbasis komputer dari segi keamanan, kenyamanan, dan kemudahan pemakaian. Abstract The research aims to produce a valid browser flyexambro based on Android by restricting access to features in mobile devices. The research method used the application development Extreme Programming XP model which consists of stages needs analysis; interface designing; development and implementation; testing and modification; and launching. The research subjects were 90 students, consisting of 45 computer-based exam students and 45 mobile-based exam students. Data collection tools use multiple-choice tests. Data analysis techniques using t-test. The test was conducted for 2 lessons, namely Indonesian Language and Mathematics. The values obtained from the two tests are analyzed to see the difference. Based on the results of data analysis, no significant differences were found between computer-based and mobile-based exams. The use of this browser for exams using mobile phones can and is feasible to replace computer-based clients in terms of security, comfort, and ease of use. 0,05, hal tersebut berarti tidak ada perbedaan varians pada nilai ujian berbasis komputer dengan nilai hasil ujian berbasis handphone. Sig. 2-talled sebesar 0,958 membuktikan bahwa tidak ada perbedaan nilai hasil ujian berbasis komputer dengan nilai ujian berbasis handphone. Jadi dari hasil yang telah diperoleh, maka ujian berbasis handphone dapat digunakan di sekolah-sekolah. SIMPULAN FlyExam dikembangkan khusus untuk mengakses ujian dari handphone Android dengan fitur-fitur keamanan untuk menghindari kecurangan pada waktu Edukasi Jurnal Pendidikan, Vol. 17, No. 2, Desember 2019 ISSN 1829-8702 Print ISSN 2407-1803 Online 225 pelaksanaan ujian. Siswa tidak bisa keluar aplikasi jika token tidak diberikan oleh pengawas ujian. Aplikasi akan berada pada kiosk mode dengan menonaktifkan semua fungsi navigasi dan fungsi lainnya dan dalam mode layar penuh. Aplikasi akan memblok akses screen shoot dan screen record, serta notifikasi dari aplikasi pesan. Aplikasi bisa digunakan untuk mengakses ujian berbasis web browser lainnya, namun tidak ada token untuk keluar. Berdasarkan analisis statistik yang sudah dilakukan, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara ujian berbasis komputer dan ujian berbasis handphone. Ujian berbasis handphone menggunakan aplikasi safe exam browser FlyExambro dapat dan layak menggantikan client berbasis komputer dari segi keamanan, kenyamanan, dan kemudahan pemakaian. DAFTAR PUSTAKA Aiken, L. R. 1980. Content Validity and Reliability of Single Items or Questionnaires. Educational and Psychological Measurement, 404 955–959. Al-Nadabi, Z. 2015. Features of an Online English Language Testing Interface. Australasian Society for Computers in Learning and Tertiary Education, Perth 30 November 2015. Hal 369-373. Databoks, 2019. Penggunaan Smartphone Indonesia 2016 Sampai 2019 dalam -di-indonesia-2016-2019. Diakses 5 Agustus 2019. Ericsson. 2014. Ericsson Mobility Report. Ericsson, Inc. dalam pdf. Diakses 5 Agustus 2019 Frankl, G., Schartner, P., & Zebedin, G. 2012. Secure Online Exams Using Students' Devices. Global Engineering Education, 2350 17-27. Frankl, G., Schartner, P., & Jost, D. 2017. The Secure Exam Environment E-Testing with Students Own Devices. Tomorrow’s Learning Involving Everyone. IFIP World Conference on Computers in Education. Dublin 7 Juli 2019. Hal 179-188. Holzinger, A., Errath, M., Searle, G., Thurnher, B., & Slany, W. 2005. From Extreme Programming and Usability Engineering to Extreme Usability in Software Engineering Education XP+ UE/Spl Rarr/XU. Annual International Computer Software and Applications Conference. Edinburg 28 Juli 2005. Hal 169-172. James, K. 2014. What is Kiosk Mode dalam resid=45. Diakses 8 September 2019. James, K. 2018. Kiosk Mode dalam Diakses 8 September 2019. Kaiiali, M., Ozkaya, A., Altun, H., Haddad, H., & Alier, M. 2016. Designing A 226 Secure Exam Management System SEMS for M-Learning Environments. IEEE Transactions on Learning Technologies, 93 258-271. Lüthi, T., Kern, M., Reuter, K., Halbherr, T., & Piendl, T. 2019. Competence-Oriented Exams Using Virtual Desktop Infrastructure VDI. Technical Report, 3rd Edition, Revised and Updated dalam Diakses 8 September 2019. Li, X. & Li, Y. 2016. The Design and Implementation of Mobile Online Testing System based on Android Platform. International Conference on Education, Management, Computer and Society. Atlantis 16 Januari 2016. Hal 820-823 Mozilla. 2012. Mobile first dalam US/docs/Web/ Progressive_web_apps. Diakses 19 Oktober 2019. Petter, S., DeLone, W., & McLean, E. R. 2013. Information systems success The Quest for the Independent Variables. Journal of Management Information Systems, 294 7-62. Sarrayrih, M. A. & Ilyas, M. 2013. Challenges of Online Exam, Performances and Problems for Online University Exam. International Journal of Computer Science Issues IJCSI, 101 439-445. Sukadarmika, G., Hartati, R. S., & Sastra, N. P. 2018. Introducing TAMEx model for Availability of e-Exam in Wireless Environment. International Conference on Information and Communications Technology ICOIACT. Bali 3 Juni 2018. Hal163-167. Torgerson, C. J. & Torgerson, D. J. 2017. True Experimental Designs. The BERA/SAGE Handbook of Educational Research. London 12 Juli 2017. Hal 416. William, H. 2012. What is Lock Down Browser dalam Diakses tanggal 8 September 2019. ... Exam Browser is a browser software exambro based on Android by closing access to permissions for existing features on mobile phones. Panyahuti et al., 2019. Sarrayrih and Ilyas in Fegasanti and Priyatmojo, 2020 said Exam Browser is an application packaged in All in One Moodle CBT or AIOCBT mode which is a program to run computer-based exams but can also be accessed using Android/iOS. ...... Before conducting research, it is very important to analyze the instrument to be used, whether the instrument is valid and feasible to use. So this research was carried out before the instrument was tested, the instruments analyzed were as follows along with the results of the researcher's analysis 1 the validation of the questions got results and could be used when conducting research in the field; 2 validation of attitude assessment obtained results and can be used when conducting research in the field; 3 validation of student skill assessment got results and can be used when conducting research in the field; 4 validation of the assessment of the Learning Implementation Plan RPP obtained results and can be used when conducting research in the field; 5 validation of the syllabus assessment obtained results and can be used when conducting research in the field; 6 the validation of the moodle assessment with the browser exam got a result of and can be used when conducting research in the field; 7 the validation of the student learning module assessment got results and can be used when conducting research in the field; 8 the validity of the items is declared valid; 9 the reliability of the items is declared reliable; and 10 the differentiating power of the items has very good criteria; 11 the difficulty level of the questions can be obtained that 35% 14 questions are in the medium category, and 65% 26 questions are in the easy category. ...This study was used to determine the feasibility of the instrument before being used for further research. This study uses a quasi-experimental research design. In this study, to calculate the validation results from three validators who are experts in their fields using the arithmetic average, the validated instruments are 1 the validation questions get results; 2 validation of attitude assessment got results; 3 validation of student skills assessment got results; 4 the validation of the assessment of the Learning Implementation Plan RPP got results; 5 validation of the syllabus assessment got results; 6 Moodle assessment validation with browser exam got results; 7 the validation of the student learning module assessment got results; 8 the validity of the items is declared valid; 9 the reliability of the items is declared reliable; 10 the differentiating power of the items has very good criteria; and 11 the level of difficulty of the items showed that of the 40 items tested, the percentage was 35% 14 questions in the medium category, and 65% 26 questions in the easy category. From the calculation results that have been mentioned, the Moodle application instrument with a browser exam to measure online learning outcomes is declared feasible and can be used for further research.... Hal tersebut berarti bahwa pengguna telah siap apabila sistem infomasi pengisian borang IAPS digunakan dan disebarluaskan. Hasil penelitian selaras dengan penelitian terdahulu yang hasilnya menyatakan bahwa berdasarkan respons responden, sistem yang diujicobakan dinyatakan dapat digunakan Widyastuti et al., 2021;Susanti et al., 2020;Panyahuti et al., 2019. ...Sulaiman SulaimanArief Adi PurwokoDewi Ismu PurwaningsihAbstrak Peralihan instrumen akreditasi program studi menjadi Instrumen Akreditasi Program Studi IAPS dan pengumpulan dokumen pendukung merupakan tantangan yang besar saat pengisian borang akreditasi. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem informasi untuk akreditasi program studi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang diadopsi dari Richey dan Klein, terdiri dari perancangan, produksi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase kelayakan dan kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perancangan dilakukan analisis kebutuhan pengguna. Tahap produksi dilakukan perancangan sistem informasi akreditasi IAPS dengan fitur template borang; rincian jadwal pengisian; simulasi perhitungan skor; cek plagiasi; proses review; serta pengunggahan dokumen pendukung dan formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal. Tahap evaluasi dilakukan uji coba produk oleh dua orang ahli dan pengguna sebanyak 15 orang. Hasil uji coba ahli dan pengguna menunjukkan bahwa rancangan sistem informasi sudah layak untuk digunakan dan disebarluaskan. AbstractThere was a transition of the study program accreditation instrument to IAPS and collecting supporting documents is a big challenge when filling out accreditation forms. The research aimed to develop an information system for study program accreditation. The research method used research and development adopted from Richey and Klein, namely design, production, and evaluation. Data collection was carried out through interviews, literature studies, and questionnaires. Data analysis was performed by calculating the percentage of feasibility and practicality. The design stage was carried out by analyzing user needs. In the production phase, the design of the IAPS accreditation information system was carried out with the form template feature; charging schedule details; score calculation simulation; plagiarism check; review process; as well as uploading supporting documents and forms of the Internal Quality Assurance System. In the evaluation phase, product trials were carried out by two experts and 15 users. The results of expert and user trials showed that the information system design is feasible for use and dissemination.... Berbagai alat penilaian tersebut banyak di antaranya hanya mengubah cara penyajian penilaian dengan memindahkan pertanyaan dari buku ke layar monitor dan mengubah penilai dari dosen ke mesin. Penilaian berbasis komputer tidak hanya mementingkan proses namun yang tidak kalah pentingnya adalah keamanan Camara, 2020; Winda et al., 2021 Penilaian Online dapat memanfaatkan teknologi jaringan modern untuk mentransfer dan menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, menghasilkan kemudahan, efektivitas penilaian distribusi tes, dan pelaporan Panyahuti et al., 2019. Penilaian model ini akan menghemat waktu, tenaga manusia, pengeluaran, dan biaya lainnya dalam berbagai aspek, bila dibandingkan dengan penilaian tradisional Andry & Stefanus, 2020. ...Panyahuti PanyahutiYadi YadiIn online learning, lecturers cannot assess students' programming abilities optimally. This is because the lecturer cannot see directly step by step in making program code. It is very possible that the program code sent by the student was not the result of his work. The purpose of this research is to develop a web-based assessment application using Jupyter Notebook. The development method uses Research and Development RD with a quantitative descriptive approach to several development processes, including needs analysis, data collection, application design, testing, and implementation. The data collection technique uses literature study, observation, and documentation with data analysis using the Aiken'V validation test. The results of the research are the development of E-Assessment applications that can be used by lecturers and students in the programming learning process with the results of application system validation application output user security display design and user convenience so that the E-Assessment application is suitable for use in assessing students on programming bertujuan untuk menghasilkan aplikasi ujian semester berbasis Android bagi siswa sekolah menengah kejuruan SMK yang valid dan praktis. Penelitian menggunakan model pengembangan fourD dengan 4 empat tahapan, yaitu define, design, develop, dan dessiminate. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validitas dan angket praktikalitas. Uji validitas produk dilakukan oleh 2 orang ahli media dan 11 orang ahli materi. Uji praktikalitas melibatkan siswa SMK N 8 Padang jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yang berjumlah 68 orang. Hasil validasi menunjukkan bahwa aplikasi Ujian SEmesteR USER dinyatakan sangat valid dan sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa aplikasi USER dapat digunakan sekolah dalam melakukan evaluasi pembelajaran di setiap semesternya. AbstractThe research aimed to produce an Android-based semester exam application for vocational high school students that is valid and practical. The research used a fourD development model with 4 four stages, namely define, design, develop, and disseminate. The research instruments used validity sheets and practicality questionnaires. The product validity test was carried out by 2 media experts and 11 material experts. The practicality test involved 68 students of SMK N 8 Padang majoring in Computer and Network Engineering. The validation results showed that the SEmesteR Exam USER application was declared to be very valid and very practical. Based on these results, it is concluded that the USER application can be used by schools in evaluating learning in each WidyastutiKarmila SuryaniRona Taula SariFauziah Fauziahp> Abstrak Penelitian bertujuan untuk menghasilkan aplikasi E-Training berbasis Android yang valid dan praktis untuk seleksi masuk perguruan tinggi. Penelitian menggunakan model pengembangan four-D dengan 4 tahapan, yaitu define, design, develop, dan dessiminate . Alat pengumpul data menggunakan lembar validasi dan angket. Teknik analisis data melalui uji validitas produk dengan melibatkan pakar/ahli, yaitu ahli desain dan ahli materi, serta uji praktikalitas yang melibatkan 28 siswa SMK Negeri 2 Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi E-Training berbasis Android dinyatakan sangat valid berdasarkan aspek substansi materi, komunikasi visual, desain evaluasi, dan pemanfaatan software , serta respons siswa terhadap aplikasi menunjukkan hasil dengan kriteria sangat praktis ditinjau dari daya tarik, proses penggunaan, kemudahan penggunaan, dan alokasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi E-Training dapat digunakan bagi siswa sebagai latihan untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi. Abstract The research aimed to produce valid and practical Android-based E-Training for college entrance selection. This research used a four-D development model with 4 stages, namely define, design, develop, and disseminate. The data collection tool used validation sheets and questionnaires. The data analysis technique was through product validity testing involving experts, namely design experts and material experts, as well as practicality tests involving 28 students of SMK N 2 Pariaman. The results showed that Android-based E-Training was declared to be very valid based on aspects of material substance, visual communication, evaluation design, and software utilization, and student responses to the application showed results with very practical criteria in terms of attractiveness, the process of use, ease of use, and time allocation. Based on the research results, it can be concluded that E Training can be used for students as an exercise to prepare for college entrance selection. cara keluar dari safe exam browser