Tatacara gugatan cerai, pembagian harta gono-gini, dan hak asuh anak. Pengarang: Adib Bahari. Penerbit: Pustaka Yustisia. Tahun: 2016. ISBN: 9789793411873
Jikagugatan yang diajukan juga sekaligus ingin diproses bersamaan dengan urusan pembagian harta gono-gini, maka perlu ada tambahan persyaratan lain yang harus dipersiapkan. Dokumen untuk mengurus gugatan pembagian harta adalah surat kendaraan bermotor (STNK dan BPKB), sertifikat tanah, sertifikat rumah, dan berbagai bukti resmi harta lainnya.
BacaJuga: Dewi Perssik dan Angga Wijaya Resmi Cerai, Begini Pembagian Harta Gono Gini. Ada hal menarik yang menjadi sorotan warganet sebelum gugatan cerai Angga Wijaya layangkan ke pengadilan, yaitu postingan foro mesra dirinya bersama Dewi Perssik di Instagram pribadinya.
TentangGugatan Pembagian Harta Bersama (Harta Gono Gini)1 Bahwa, selama Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang syah, darihasil Penggugat bekerja di Arab, Abu Dabi, Taiwan dan Hongkong telah diperolehharta bersama berupa ;17Rumah di atas tanah milik orang tua Tergugat bernama Miyat terletak di desaPomahan. RT. 02, RW. 02, Kec. Pulung, Kab
Vay Nhanh Fast Money. Kolase Tribun Sudah Lama Bercerai, Gideon Tengker tuntut harta gono-gini - Ayah kandung Nagita Slavina, Gideon Tengker resmi melayangkan gugatan harta gono-gini kepada Rieta Amilia. Dua puluh tahun lalu bercerai, tak mengurungkan niat Gideon Tengker menuntut harta gono-gini dari Rieta Amilia. Bahkan saat ini gugatan Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia sudah tercatat di Pengadilan Jakarta Selatan. Pihak Gideon Tengker menaksir harta bersama dengan Rieta Amilia senilai Rp100 miliar. Bapak mertua Raffi Ahmad lantas menuntut separuh dari total harta yakni Rp50 miliar. Ia menuntut harta yang diperoleh Rieta Amilia dari rumah produksi, apartemen, serta bisnis hotel di Bali. "Bahwa harta bersama sebagaimana disebut di atas senilai Rp. Seratus Milyar Rupiah dan seharusnya PENGGUGAT mempunyai hak dan atau bagian 50 persen dan atau setengah dari nilai harta bersama tersebut diatas yaitu sebesar Rp. Lima Puluh Milyar Rupiah," keterengan dalam berkas yang dilansir dari Kamis 08/06. Diketahui sidang perdana untuk gugatan perdata yang dilayangkan Gideon Tengker ke Rieta Amilia akan dijadwalkan pada Kamis, 22 Juni 2023 pukul WIB. Gugatan tersebut didaftarkan pada Rabu 31/5/2023 dan telah tercatat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 502/ Gideon Tengker menuntut pemakaian dari harta yang dihasilkan Rieta Amilia selama perwakinan. "Saya mau nuntut pemakaiannya selama 20 tahun, ditinggalin rumah dalam keadaan hancur," ujar Gideon Tengker dikutip dari YouTube SCTV, Kamis 08/06. Baca Juga Pembagian Harta Gono-Gini Mantan Istri Opick Belum Kelar, Bebi Silvana Sindir Dian Rositaningrum PROMOTED CONTENT Video Pilihan Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok. Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya e-magz di MyEdisi, atau
Jakarta, CNBC Indonesia - Ayah Nagita Slavina, Gideon Tengker, resmi melayangkan gugatan perdata ke mantan istrinya, Rieta Amilia, dan sidang perdana gugatan ini dijadwalkan pada 22 Juni 2023. Seperti disebutkan CNN, Gideon tak hanya menggugat Rieta melainkan ada empat pihak yang masuk dalam daftar gugatannya. Mereka adalah Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Administratif Jakarta Pusat. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Administratif Jakarta Selatan. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gianyar. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung. Kasus harta gono-gini pasangan yang sudah bercerai 27 tahun yang lalu ini muncul di publik usai Gideon lewat pengacaranya, Ernes Rareral, menyampaikan rencana tuntutannya atas harta bersama yang didapat lewat pernikahannya dengan Rieta. Adapun aset-aset yang menjadi harta bersama Gideon dan Rieta antara lain adalah rumah dan beberapa tempat usaha. Seperti diketahui, ketiadaan perjanjian pranikah tentu akan menjadikan seluruh harta yang diperoleh usai pernikahan berlangsung menjadi harta bersama. Sejatinya, tidak ada batasan waktu untuk mengurus harta tersebut. Namun alangkah lebih tepatnya untuk menyelesaikan perkara ini secepat mungkin demi menghindari masalah yang muncul di kemudian hari. Lantas apa saja konsekuensi dari menunda pembagian harta gono-gini yang harus Anda ketahui? Berikut ulasannya. Pembuktian harta gono-gini akan semakin sulit Seiring dengan berjalannya waktu, proses identifikasi harta yang menjadi harta bersama mantan pasutri akan semakin sulit, terutama jika pasutri tersebut tidak memiliki catatan akan aset. Hal ini juga bisa jadi mempersulit upaya pembuktian harta gono gini di masa yang akan datang terutama dari harta yang bersifat aset lancar. Biaya pengurusan hukum yang mahal Biaya-biaya yang menyangkut hukum seperti jasa pengacara, pengadilan, dan lain sebagainya tentu tidaklah sedikit. Adanya masalah ini hanya akan menambah beban pengeluaran orang yang bersangkutan. Selain masalah biaya, waktu pun akan tersita untuk mengurus masalah yang satu ini. Padahal, waktu yang tersita bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat produktif. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Orang Tua Nagita Slavina Ribut Harta Gono-Gini? Ini Solusinya aak/aak
biaya gugatan harta gono gini